Kamis, 04 Juli 2013

Barang-barang Peninggalan Rasulullah Muhammad SAW

0 komentar
                                                             Barang-barang Rasulullah
                                                         Jubah Rasulullah kita tercinta
                                                        Jejak telapak kaki baginda Rasul
                                                     Bendera Rasulullah Muhammad SAW
                                                      Kunci Kakbah pada Zaman Nabi
                                                     Busur panah milik Rasulullah SAW
                                  Kotak milik sayyidah Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW
                                                       
                                                        Sepatu milik Rasulullah SAW
                                                     Topi besi milik Baginda Rasul
                            Subhanallah... inilah makam Rasulullah kita tercinta, Nabi kita yang Agung
                                          Surat Rasulullah kepada Raja Nijashi, Raja Habsyah
                                                   Surat Rosululloh Pada Raja Heraclius






sumber:













JIKA ENGKAU BERANI PINANGLAH AKU

1 komentar


Jika benar engkau suka kepadaku.
Jika benar engkau cinta kepadaku.
Jika benar engkau sayang kepadaku..

Maka datanglah ke rumahku,
Temuilah kedua orang tuaku,
Katakan semua itu kepada Ayah dan Ibuku, Dan katakan kepada mereka bahwa engkau mencintaiku.

Jika engkau telah yakin, dan jika engkau telah siap membangun bahtera rumah tangga nanti, maka ikatlah aku dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci.

Engkau berani bukan.?
Jika engkau beralasan masih belum berani..
Jika engkau beralasan masih belum siap..
Maka kuanggap engkau hanya mau main-main saja dengan diriku, Kuanggap engkau hanya ingin menjadikan aku sebagai pacarmu saja. Tak lebih dari itu..!

Maka kukatakan kepadamu,
Jangan engkau terlalu berharap aku akan menerima cintamu.
Biar sajalah aku merasa lebih nyaman dengan kesendirianku.

Aku hanya akan mempersembahkan diriku seutuhnya kepada pasangan halalku nanti.

Bukan untuk yang hanya mau main-main dengan hatiku. Terlalu berharga hatiku untuk dipermainkan.

Begitulah caraku melindungi diriku. Kefitrahan dan kehormatanku akan selalu tetap kujaga sampai tiba masanya nanti.

Aku tak mau menjerumuskan diri pada apa yang telah dilarang Agama.

Aku tak mau menjadikan kebebasanku akan menghancurkan masa depanku, yang ujung-ujungnya menjadikan diriku bersedih dan meratap dalam penyesalan yang berkepanjangan.

Sungguh aku tak mau hal itu terjadi pada jalan hidupku...

Jika engkau berani menyatakan cinta, maka engkau harus siap menemui orang tuaku, jangan pernah katakan cinta jika tidak berani membuktikan..






sumber: https://www.facebook.com/ihsan.nara/posts/607143482653239?comment_id=94133378&offset=0&total_comments=11&ref=notif¬if_t=feed_comment_reply#!/mibyan?hc_location=stream