Senin, 29 April 2013

Astagfirullah


Astagfirullah..
Manusia terkadang menganggap ibadah layaknya beban yang menjadi penghujam bagi segala aktivitasnya.

Manakala shubuh tiba, seakan menjadi perenggut kenyaman manusia dalam istrahatnya,
Ketika waktu Zhuhur tiba pun seakan menjadi pengganggu dalam aktivitasnya,

Tapi apa? ketika manusia itu berada pada titik keterpurukkan, barulah ia meringankan langkahnya, tanpa rasa malu menghadap
-Nya dan menengadah di hadapan-Nya.

Namun Sungguh Allah sangat luar biasa,
seburuk apapun goresan tingkah manusia itu, ketika manusia itu kembali kepada-Nya, Allah tetap menyambut kehadirannya dengan penuh Cinta.

Allah, ampunilah aku, dulu hal demikian pernah menyelinap dalam fikiranku, merasa berat untuk melangkah menghadap-Mu,
bahkan aku lalai meluangkan waktu untuk melantunkan barisan geometri yang penuh syafaat di dalamnya. Padahal keutamaan hal demikian telah diriwayatkan dalam hadist:
"Orang yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf, tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf." (HR. Al-Tharmidzi)

Ya Rabb,,sungguh aku telah merugi, bahwasanya semua itu pada hakekatnya semata-mata untuk kemaslahatanku sendiri.
Astagfirullah..

Ya Allah, Di sisa waktu yang telah Engkau sematkan untukku ini, aku akan berusaha untuk membenahinya.

0 komentar:

Posting Komentar