Jumat, 20 September 2013

BUKTI KEBENARAN AL-QUR'AN

0 komentar
~TANDA-TANDA KEBESARAN ALLAH SWT~
(Fenomena laut terpisah)






ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ

Dua lautan yang tidak bercampur ini terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol.
Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Seakan terdapat sekat yang memisahkan kedua laut ini, air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah, sedangkan air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap.

Sebelum diulas dan diungkapkan oleh ilmu pengetahuan pada abad ke 20, fenomena laut terpisah ini telah termaktub dalam firman Allah SWT:

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S. Al-Furqaan:53)

Subhanallah....
Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak tanda-tanda Kebesaran ALLAH SWT, Sang pemilik kerajaan langit dan bumi. Allahu Akbar...Maha benar Allah Yang Maha Agung. Fasabbih bismirobbikal'adhiim.



Hallo,,,!! (✿◠‿◠)  baca juga:

✿ MAN JADDA WAJADA
✿ SURAT UNTUK CALON IMAMKU
✿ KISAH CINTA YANG MEMBAWA SYURGA
✿ KHASIAT MEMBACA SURAH YASIN
✿ MERAIH MAHKOTA IMPIANKU
✿ MOTIVASI DALAM PENANTIANKU
✿ CARA MENGGANTI CURSOR MOUSE DI BLOG
✿ CINTA DALAM DIAM

Kamis, 19 September 2013

CINTA DALAM DIAM

0 komentar

✿CINTA DALAM DIAM✿

Aku tidak tahu bagaimana caranya menyayangimu,
karena aku bukan muhrim-mu..
Lalu kubisikkan sebongkah harapanku pada-Nya,

kubisikkan namamu dalam do'aku pada-Nya,
kucurahkan rasa yang berkelebat ini pada-Nya,
meskipun aku harus memaku diri dalam hamparan kerinduan,
tak mengapa bagiku...
karena aku tak ingin menodai cintaku pada Rabb-ku,
karena aku tak ingin mengumbar cinta yang belum dibubuhi oleh ridha dan restu dari Rabb-ku,
karena itu pula,
kutepis erat derai-derai rindu ini dalam sikap dan tutur
sembari menanti seuntai ketetapan dan restu dari-Nya,
aku hanya akan mencintaimu dalam diamku.

(Nisa) 20-09-2013, 01:40

Hallo,,,!! (✿◠‿◠)  baca juga:


Kamis, 22 Agustus 2013

ANALISIS STRATA ROMAN INGARDEN DALAM PUISI “CINTA” KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY

0 komentar

ANALISIS STRATA ROMAN INGARDEN DALAM PUISI “CINTA”
KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY



      A.    PENDAHULUAN
            Esay ini memuat hasil jejak-jejak petualangan otak saya dalam menganalisis strata-strata yang termuat dalam puisi yang berjudul “Cinta” karya Habiburrahman El-Shirazy. Puisi ini dianalisis menggunakan Strata Roman Ingarden. Strata Roman Ingarden ini menganalisis norrma-norba sebagai berikut:
§  Lapis bunyi , dalam lapis ini yang terkandung merupakan rangkaian bunyi yang dibatasi jeda, tekanan nada, tempo dll.
§  Lapis arti, yang berupa rangkaian fonem, suku kata, frase dan kalimat. Kalimat membentuk alinea, bab, dan keseluruhan cerita.
§  Lapis ketiga, terkait latar, pelaku, objek yang dikemukakan, dunia pengarang yang berupa lukisan atau cerita pengarang.
§  Lapis keempat, lapis dunia yang tak usah dinyatakan atau dikemukakan, tetapi sudah implisit.
§  Lapis kelima, lapis metafisis yang menyebabkan pembaca berkontemplasi.
Analisis puisi menggunakan strata roman ingarden ini untuk menyoroti lapis-lapis yang ada dalam puisi “cinta”. Saya memilih puisi ini sebagai objek analisis karena saya tertarik dengan hal-hal yang beraroma cinta. Saya menyadari bahwa begitu banyak hal-hal yang saya raih dalam hidup saya, dan itu tidak lain ialah berkah dari kekuatan Maha cinta.





                  B.     PEMBAHASAN

            CINTA

            Cinta adalah kekuatan yang mampu
            mengubah duri jadi mawar
            mengubah cuka jadi anggur
            mengubah malang jadi untung
            mengubah sedih jadi riang
            mengubah setan jadi nabi
            mengubah iblis jadi malaikat
            mengubah sakit jadi sehat
            mengubah kikir jadi dermawan
            mengubah kandang jadi taman
            mengubah penjara jadi istana
            mengubah amarah jadi ramah
            mengubah musibah jadi muhibbah
            itulah cinta

1.      Lapis Bunyi
      Lapis bunyi merupakan
·         Per-larik
Larik pertama, tertuang bunyi asonansi /a/ sebagaimana kata cinta yang diakhiri oleh vokal /a/ disambut oleh bunyi atau vokal /a/ pula dari kata adalah, “cinta adalah kekuatan yang mampu”.
Larik ke dua terdapat bunyi asonansi /i/ pada kata duri dan jadi, kedua kata yang berdampingan, yang sama-sama memiliki asonansi /i/ yang masing-masing terjaga di akhir barisan katanya.
Larik ke tiga, didominasi oleh bunyi asonansi /u/ dan /a/, tertuang dari kata mengubah, cuka, dan anggur.
Larik ke empat tertuang bunyi asonansi /a/ yang terlahir dari kata mengubah, malang, dan jadi. Bunyi aliterasi /ŋ/ (ng) yang terlahir dari kata mengubah, malang, dan untung.
Larik ke lima, terdapat bunyi asonansi /i/ dan aliterasi /h/. Asonansi /i/ terukir dari kata sedih, jadi, dan riang. Bunyi aliterasi /h/ terlahir dari kata mengubah dan sedih. Bertahtanya bunyi desah atau aliterasi /h/ di kedua kata ini mengukir irama yang indah menurut saya.
Larik ke enam, dihiasi oleh bunyi asonansi /i/ yang tertuang dari kata jadi dan nabi.
Larik ke tujuh, terdapat bunyi asonansi /i/ dan /a/. Bunyi asonansi /i/ terukir dari kata iblis, jadi, dan malaikat. Bunyi asonansi /a/ terukir dari kata jadi dan malaikat.
Baris ke delapan tertuang bunyi aliterasi /s/ dan /t/ dari kata sakit dan sehat, dan bunyi asonansi /a/ dan /i/ dari kata sakit dan jadi.
Larik ke sembilan, mengalun bunyi aliterasi /r/, asonansi /a/ dan /i/. Bunyi aliterasi /r/ terlahir dari kata kikir dan dermawan. Bunyi asonansi /i/ terlahir dari kata jadi dan kikir, dan asonansi /a/  terlahir dari kata dermawan.
Larik ke sepuluh, terdapat bunyi asonansi /a/ pada kata mengubah, kandang, jadi, dan taman.
Baris ke sebelas, terdapat bunyi asonansi /a/ yang terlahir dari kata mengubah, penjara, jadi, istana. Bunyi asonansi /i/ dari kata jadi dan istana, mnurut saya asonansi /i/ yang bertahta di akhir kata jadi menjadi indah kedengarannya tatkala ia disambut oleh saudaranya (asonansi /i/) yang bertahta dalam kata istana.
Pada larik ke dua belas, bunyi asonansi /a/ mengalun dari kata mengubah, amarah, jadi dan ramah. Ditemani oleh bunyi aliterasi /h/ dari kata mengubah, amarah, dan ramah.
Larik ke tiga belas, terpapar bunyi asonansi /u/ dan /a/, yang telahir dari keempat kata dalam larik ini, yaitu mengubah, musibah, jadi, dan muhibbah. Bunyi aliterasi /h/ dan /b/ tertuang dari kata mengubah, musibah, dan muhibbah.
Pada larik terakhir, lahirlah bunyi asonansi /i/ dan /a/ yang bertaut dalam kata itulah cinta.
      Secara keseluruhan, dalam puisi cinta ini terdapat bunyi-bunyi aliterasi /h/ yang tertuang pada setiap barisnya yakni pada kata “adalah” di larik pertama, kata “musibah” dalam larik ke dua hingga ke tiga belas, dan kata “itulah” pada larik terakhir. Bunyi asonansi /a/ dan /i/ yang terlahir dari kata “jadi” dari baris kedua hingga larik ke tiga belas, bunyi aliterasi /r/ pada akhir larik ke dua dan ke tiga yang terlahir dari kata “mawar” dan “anggur”, bunyi aliterasi /ng/ pada akhir larik ke empat dan ke lima yang terlahir dari kata “malang” dan untung”, bunyi asonansi /a/ dan aliterasi /t/ pada akhir larik ke tujuh dan ke delapan yang terlahir dari kata “malaikat” dan “sehat”, bunyi aliterasi /n/ pada akhir larik ke sembilan dan ke sepuluh yang terlahir dari kata “dermawan” dan “taman”, dan bunyi aliterasi /h/ pada akhir larik ke dua belas dan ke tiga belas yang terlahir dari kata “ramah” dan “muhibbah”.

2.      Lapis Arti
      Larik pertama, menunjukkan bahwa cinta mampu mengubah seseorang, cinta mampu  segalanya. Larik ke dua, cinta mampu mengubah duri-duri kehidupan menjadi mawar kehidupan yang indah. Larik ke tiga, cinta mampu menyulap atau mengubah kehidupan atau pribadi yang kecut seperti cuka menjadi anggur yang begitu memabukkan. Larik ke empat, cinta mampu membawa suatu kemalangan menjadi berkah yang menguntungkan. Larik ke lima, disaat kita sedang dilanda kesedihan, cinta akan mampu mengubah suasana hati kita  menjadi riang gembira. Larik ke enam, cinta mampu mengubah sosok yang luar biasa hina layaknya setan, menjadi sosok nabi yang luar biasa diagungkan. Larik ke tujuh, cinta mampu mengubah sebentuk iblis yang licik menjadi malaikat, yakni mahluk yang suci. Larik ke delapan, cinta mampu mengubah perasaan sakit menjadi sehat. Ketika kita sakit, cinta hadir mengobati kesakitan yang tengah menghujam hingga kita sembuh. Larik ke sembilan, hadirnya kekuatan cinta, mampu mengubah sifat kikir itu menjadi kian dermawan. Larik ke sepuluh, dengan adanya cinta, seburuk-buruknya tempat yang bahkan menyerupai kandang akan mampu diubah menjadi hamparan taman yang indah. Larik ke sebelas, kekuatan cinta mampu mengubah jeruji dan langit-langit penjara menjadi sebuah istana yang megah. Larik ke dua belas, cinta mampu mengubah kobaran api amarah menjadi mata air keramahan. Larik ke tiga belas, cinta mampu mengubah malapetaka menjadi sebongkah muhibbah. Larik terakhir, itulah kekuatan yang dimiliki oleh cinta.
·         Pencitraan
                        Menilik pada aspek pencitraan dalam puisi ini, yakni pada baris ke dua, termaktub sebuah pencitraan pencecapan dibalik kata cuka dan anggur. Pencitraan perasaan terdapat pada larik pertama dibuktikan dengan adanya kata “Cinta”, larik  ke lima “sedih” dan “riang”, kata “sakit” dan “sehat” pada larik ke delapan, kata “amarah”  dan “ramah“ pada larik ke sebelas, dan kata “cinta” pada larik terakhir.
3.      Lapis Objek dan Imajinasi Pengarang
      Larik pertama, fokus perhatiannya adalah kekuatan cinta, objek perhatiannya adalah cinta. Larik kedua, fokus perhatiannya adalah duri jadi mawar, objek perhatiannya adalah duri dan mawar. Larik ke tiga, fokus perhatiannya adalah cuka jadi anggur, objek perhatiannya adalah cuka dan anggur. Larik ke empat, fokus perhatiannya adalah malang jadi untung, objek perhatiannya adalah kemalangan dan keuntungan. Larik ke lima, sedih jadi riang, objek perhatiannya adalah sedih dan riang. Larik ke enam, fokus perhatiannya adalah setan jadi nabi, objek perhatiannya adalah setan dan nabi. Larik ke tujuh, fokus perhatiannya adalah, iblis jadi malaikat, objek perhatiannya adalah iblis dan malaikat. Larik ke delapan, fokus perhatiannya adalah sakit jadi sehat, objek perhatiannya adalah sakit dan sehat. Larik ke sembilan, fokus perhatiannya adalah kikir jadi dermawan, objek perhatiannya adalah kekikiran dan kedermawanan. Larik ke sepuluh, fokus perhatiannya adalah kandang jadi taman, objek perhatiannya adalah kandang dan taman. Larik ke sebelas, fokus perhatiannya adalah penjara jadi istana, objek perhatiannya adalah penjara dan istana. Larik ke dua belas, fokus perhatiannya adalah amarah jadi ramah. Objek perhatiannya adalah amarah dan keramahan. Larik ke tiga belas, fokus perhatiannya adalah musibah jadi muhibbah, objek perhatiannya adalah musibah dan muhibah. Lari terakhir, yang menjadi fokus perhatiannya adalah cinta, dan objek perhatiannya adalah cinta.
4.      Lapis Dunia
      Larik pertama, pengarang mengungkapkan bahwa cinta adalah suatu kekuatan yang mampu mengubah sesuatu. Larik ke dua, mengubah duri jadi mawar: kekuatan cinta akan  mampu mengubah duri menjadi mawar yang indah. Larik ke tiga, mengubah cuka jadi anggur: bahwa kekuata cinta mampu mengubah cuka yang kecut menjadi anggur yang begitu memabukkan. Larik ke empat, mengubah malang jadi untung: bahwa kekuatan cinta mampu mengubah kemalangan menjadi untung. Larik ke lima, mengubah sedih jadi riang: cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah perasaan sedih menjadi perasaan yang riang. Larik ke enam, mengubah setan jadi nabi: cinta ialah kekuatan yang mampu merubah setan yang hina menjadi nabi yang agung. Larik ke tujuh, mengubah iblis jadi malaikat: bahwasanya cinta adalah kekuatan yang mampu merubah iblis yang bejat menjadi malaikat yang suci. Larik ke delapan, mengubah sakit jadi sehat: cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah perasaan sakit menjadi lebih sehat. Larik ke sembilan, mengubah kikir jadi dermawan: bahwa cinta adalah sebentuk kekuatan yang mampu mengubah sosok yang kikir menjadi sosok yang dermawan. Larik ke sepuluh, mengubah kandang jadi taman: pengaranng mengutarakan bahwa cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah sebuah kandang yang jelek menjadi sebuah taman yang indah. Larik ke sebelas, mengubah penjara jadi  istana: bahwa cinta ialah kekuatan yang mampu mengubah suasana suatu tempat yang sempit seperti penjara menjadi tempat yang begitu luas dan indah layaknya sebuah  istana. Larik ke dua belas, mengubah amarah jadi ramah: cinta merupakan sebuah kekuatan yang mampu mengubah amarah dalam jiwa seseorang menjadi sebuah perasaan yang begitu ramah. Larik ke tiga belas, mengubah musibah jadi muhibbah: maknanya bahwa cinta adalah suatu kekuatan yang mampu mengubah sebuah musibah yang menyakitkan menjadi sebentuk muhibbah yang indah. Larik terakhir, itulah cinta: pada larik terakhir ini pengarang menegaskan kembali bahwa “seperti itulah mustajabnya kekuatan cinta”, seperti segala yang telah tertuang dalam larik ke dua hingga larik ke tiga belas.
5.      Lapis Metafisis
      Lentera cinta mampu menerangi ruang gelap kehidupan  menjadi lebih indah, oleh karena itu jaga dan nikmatilah cinta yang ada, dan bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menganugerahkan cinta kepada kita.




      C.    SIMPULAN
            Berdasarkan analisis dengan strata roman ingarden terhadap puisi “cinta”, pertama dari sisi lapis bunyi, disimpulkan bahwa secara keseluruhan dalam puisi yang berjudul “cinta” ini melahirkan bunyi-bunyi aliterasi /h/ pada kata adalah, mengubah, dan itulah, serta asonansi /a/ dan /i/ pada kata jadi yang tertuang dalam setiap lariknya. Bunyi aliterasi /r/ pada larik ke dua dan ke tiga, aliterasi /ng/ pada larik ke empat dan ke lima, bunyi aliterasi /t/ pada larik ke tujuh dan ke delapan, aliterasi /n/ pada larik sembilan dan sepuluh, dan aliterasi /h/ pada larik ke dua belas dan tiga belas. Dari sisi lapis arti, pengarang mengungkapkan bagaimana mujarabnya kekuatan cinta yang mampu mengungsikan segala derajat minus kehidupan menuju derajat yang berlabel plus atau lebih baik. Dari sisi lapis ke tiga, yakni lapis objek, dalam puisi cinta terdapat beberapa objek yang menjadi objek perhatian pengarang, yakni cinta, duri, mawar, cuka, anggur, malang, untung, sedih, riang, setan, nabi, iblis, malaikat, sakit, sehat, kikir, dermawan, kandang, taman, penjara, istana, amarah, ramah, musibah, dan muhibbah. Dari sisi lapis dunia, pengarang memaparkan bahwa cinta adalah suatu kekuatan yang mampu mengubah duri-duri menjadi mawar yang indah, dan seterusnya, hingga menegaskan kembali bahwa seperti itulah dahsyatnya atau mustajabnya kekuatan cinta. Dari segi lapis metafisis, penyusun mendapatkan pencerahan  bahwa kekuatan cinta itu memang patut diakui, lentera cinta mampu menerangi ruang gelap kehidupan  menjadi lebih terang dan indah, oleh karena itu, jaga dan nikmatilah cinta yang ada, bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menganugerahkan cinta kepada kita.

Kamis, 04 Juli 2013

Barang-barang Peninggalan Rasulullah Muhammad SAW

0 komentar
                                                             Barang-barang Rasulullah
                                                         Jubah Rasulullah kita tercinta
                                                        Jejak telapak kaki baginda Rasul
                                                     Bendera Rasulullah Muhammad SAW
                                                      Kunci Kakbah pada Zaman Nabi
                                                     Busur panah milik Rasulullah SAW
                                  Kotak milik sayyidah Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW
                                                       
                                                        Sepatu milik Rasulullah SAW
                                                     Topi besi milik Baginda Rasul
                            Subhanallah... inilah makam Rasulullah kita tercinta, Nabi kita yang Agung
                                          Surat Rasulullah kepada Raja Nijashi, Raja Habsyah
                                                   Surat Rosululloh Pada Raja Heraclius






sumber:













JIKA ENGKAU BERANI PINANGLAH AKU

1 komentar


Jika benar engkau suka kepadaku.
Jika benar engkau cinta kepadaku.
Jika benar engkau sayang kepadaku..

Maka datanglah ke rumahku,
Temuilah kedua orang tuaku,
Katakan semua itu kepada Ayah dan Ibuku, Dan katakan kepada mereka bahwa engkau mencintaiku.

Jika engkau telah yakin, dan jika engkau telah siap membangun bahtera rumah tangga nanti, maka ikatlah aku dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci.

Engkau berani bukan.?
Jika engkau beralasan masih belum berani..
Jika engkau beralasan masih belum siap..
Maka kuanggap engkau hanya mau main-main saja dengan diriku, Kuanggap engkau hanya ingin menjadikan aku sebagai pacarmu saja. Tak lebih dari itu..!

Maka kukatakan kepadamu,
Jangan engkau terlalu berharap aku akan menerima cintamu.
Biar sajalah aku merasa lebih nyaman dengan kesendirianku.

Aku hanya akan mempersembahkan diriku seutuhnya kepada pasangan halalku nanti.

Bukan untuk yang hanya mau main-main dengan hatiku. Terlalu berharga hatiku untuk dipermainkan.

Begitulah caraku melindungi diriku. Kefitrahan dan kehormatanku akan selalu tetap kujaga sampai tiba masanya nanti.

Aku tak mau menjerumuskan diri pada apa yang telah dilarang Agama.

Aku tak mau menjadikan kebebasanku akan menghancurkan masa depanku, yang ujung-ujungnya menjadikan diriku bersedih dan meratap dalam penyesalan yang berkepanjangan.

Sungguh aku tak mau hal itu terjadi pada jalan hidupku...

Jika engkau berani menyatakan cinta, maka engkau harus siap menemui orang tuaku, jangan pernah katakan cinta jika tidak berani membuktikan..






sumber: https://www.facebook.com/ihsan.nara/posts/607143482653239?comment_id=94133378&offset=0&total_comments=11&ref=notif¬if_t=feed_comment_reply#!/mibyan?hc_location=stream

Minggu, 23 Juni 2013

Lirik lagu Maher Zain - For The Rest Of My Life

0 komentar

I praise Allah for sending me you my love
Aku memuji Allah karena telah mengirimkanmu padaku, cintaku
You found me home and sail with me
Kau temukan aku dan berlayar bersamaku
And I`m here with you
Dan aku di sini bersamamu
Now let me let you know
Kini biarkan aku memberitahumu
You`ve opened my heart
Kau tlah membuka hatiku
I was always thinking that love was wrong
Dulu, aku selalu berpikir bahwa cinta itu salah
But everything was changed when you came along, oooh...
Namun segalanya berubah saat kau hadir
And theres a couple words I want to say
Dan ada beberapa hal yang ingin kukatakan


For the rest of my life
Selama sisa hidupku
I`ll be with you
Aku akan bersamamu
I`ll stay by your side honest and true
Aku akan mendampingimu dengan jujur dan tulus
Till the end of my time
Hingga akhir waktuku
I`ll be loving you,loving you
Aku akan mencintaimu, mencintaimu
For the rest of my life
Selama sisa hidupku
Thru days and night
Siang malam
I`ll thank Allah for open my eyes
Aku akan bersyukur pada Allah karena telah membuka mataku
Now and forever I`ll be there for you
Kini dan selamanya aku akan ada untukmu

I know that deep in my heart
Aku tahu bahwa jauh di dalam hatiku


I feel so blessed when I think of you
Aku merasa sangat terberkati saat kumemikirkanmu
And I ask Allah to bless all we do
Dan aku meminta Allah untuk memberkati segala yang kita lakukan
You`re my wife and my friend and my strength
Kau istriku dan temanku dan kekuatanku
And I pray we`re together eternally
Dan aku berdoa kita akan bersama selamanya
Now I find myself so strong
Kini aku merasa sangat tegar
Everything changed when you came along, oooh
Segalanya berubah saat kau hadir
And theres a couple word I want to say
Dan ada beberapa hal yang ingin kukatakan


For the rest of my life
Selama sisa hidupku
I`ll be with you
Aku akan bersamamu
I`ll stay by your side honest and true
Aku akan mendampingimu dengan jujur dan tulus
Till the end of my time
Hingga akhir waktuku
I`ll be loving you,loving you
Aku akan mencintaimu, mencintaimu
For the rest of my life
Selama sisa hidupku
Thru days and night
Siang malam
I`ll thank Allah for open my eyes
Aku akan bersyukur pada Allah karena telah membuka mataku
Now and forever I`ll be there for you
Kini dan selamanya aku akan ada untukmu

I know that deep in my heart
Aku tahu bahwa jauh di dasar hatiku 


I know that you`re here in front of me
Aku tahu bahwa kau di sini di depanku
I strongly feel love
Kurasakan cinta
And I have no doubt
Dan tak sedikitpun kuragu
And I`m singing loud that I`ll love you eternally
Dan kusenandungkan bahwa aku akan mencintaimu selamanya


For the rest of my life
Selama sisa hidupku
I`ll be with you
Aku akan bersamamu
I`ll stay by your side honest and true
Aku akan mendampingimu dengan jujur dan tulus
Till the end of my time
Hingga akhir waktuku
I`ll be loving you,loving you
Aku akan mencintaimu, mencintaimu
For the rest of my life
Selama sisa hidupku
Thru days and night
Siang malam
I`ll thank Allah for open my eyes
Aku akan bersyukur pada Allah karena telah membuka mataku
Now and forever I`ll be there for you
Kini dan selamanya aku akan ada untukmu

I know that deep in my heart..
Aku tahu bahwa jauh di lubuk hatiku...